Monday, May 23, 2011

12 Mitos Seputar Kanker Payudara

Banyak rumor dan kontroversi yang beredar tentang kanker payudara. Dan itu sulit dipercaya kebenarannya karena kebanyakan sumbernya berasal dari mulut ke mulut saja atau sering dikenal sebagai mitos.

Beberapa mitos mengenai kanker payudara, berikut ini:

1. Penyebab umum kanker payudara adalah genetik
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim Love/Avon Army of Women hanya lima sampai sepuluh persen penderita kanker payudara karena masalah gen keturunan.

2. Wanita berpayudara kecil berisiko kecil
Kanker payudara berkembang pada sel yang berhubungan dengan lobulus, bagian yang membuat ASI dan membawanya ke puting, dan semua wanita memiliki jumlah sel yang sama dan tidak berpengaruh pada ukuran payudara. Yang membuat payudara kecil atau besar adalah karena kandungan lemak dan jaringan serat, yang berdasarkan penelitian kecil kemungkinan menyebabkan kanker payudara.

3. Selalu timbul gumpalan
Kira-kira 10 persen penderita didiagnosa tidak memiliki gumpalan, rasa sakit atau keluhan lain selayaknya penderita kanker. Sekitar 80-85 persen yang memiliki gumpalan lebih jinak dibandingkan yang tidak memiliki gumpalan. Umumnya, gumpalan tersebut hanya tumor yang tidak berpotensi kanker yang dikenal dengan fibroadenomas.

4. Mamogram mencegah atau mengurangi risiko
Mamogram tidak akan mengurangi risiko kanker payudara, karena mamogram hanya mendeteksi adanya kanker sehingga mengurangi hingga 16 persen pasien penderita kanker.

5. Mamogram menyebabkan kanker
Risiko radiasi mamogram amat kecil dibandingkan dengan pengecekan sebagai pencegahan awal.

6. Pil KB menyebabkan kanker
Menurut para dokter, bukti yang ada tidak cukup menguatkan bahwa wanita berhenti minum pil KB dapat terhindar dari kanker. Penelitian pada pertengahan tahun 90-an menyatakan, wanita yang meminum pil KB memiliki risiko terkena kanker, karena hal tersebut kemudian dosis dari pil KB diubah. Risiko kembali normal 10 tahun setelah berhenti minum pil KB. Ada juga penelitian mengatakan bahwa umur dan etnis mempengaruhi juga. Hal ini membuat para dokter menilai bahwa pengaruh pengendalian kelahiran terhadap kanker tidak sama setiap wanita.

7. Wanita muda memiliki risiko kecil
Meskipun benar kanker payudara lebih banyak diderita oleh wanita yang mengalami pascamenopause, kanker juga bisa menyerang siapa pun di usia berapa pun.

8. Deodoran menyebabkan kanker
Pada tahun 2002, Fred Hutchinson Cancer Research Center meneliti bersama timnya di Seattle bahwa tidak ada hubungan antara deodoran dengan kanker payudara.

9. Mengenakan bra memperbesar risiko kanker
Wanita yang tidak menggunakan bra lebih kecil terkena kanker karena mereka mungkin lebih kurus, karena obesitas diketahui sebagai penyebab kanker payudara.

10. Meminum air dari dalam botol plastik yang ditinggalkan di mobil yang panas menyebabkan kanker. Tidak ada penelitian yang signifikan mengenai hal ini, tetapi memang lebih baik tidak meminum dari botol plastik bekas apalagi yang sudah terjemur, karena memungkinkan terurainya zat-zat plastik ke dalam air yang akan diminum.

11. Mamogram yang normal bukan berarti bebas kanker payudara
Mamogram hanya sebuah fasilitas yang dapat digunakan untuk mendeteksi kanker, kemungkinan untuk meleset pun ada.

12. Kanker payudara dapat dicegah
Meskipun faktor pemicu yang terlihat seperti obesitas dapat dicegah, hal tersebut tidak dapat dipastikan tidak mungkin terkena kanker.

Pencegahan kanker payudara memang tidak dapat dideteksi dengan mudah bahkan dengan metode pencegahan sekalipun. Jika Anda merasa tidak sehat, sebaiknya memeriksakan kesehatan secara rutin dan melakukan konsultasi ke dokter dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya kanker.

http://www.todaypos.com/12-mitos-seputar-kanker-payudara.html

No comments:

Post a Comment