Tuesday, June 14, 2011

Aksi Para Matador Kerdil Asal Mexico


Seorang Matador cukup disegani karena kemampuannya melawan banteng liar. Biasanya secara fisik, para matador ini memiliki tubuh atletis dengan postur yang ideal sebagai penahluk banteng. Namun di Mexico ada beberapa orang kerdil yang berprofesi sebagai matador. Bagaimana aksi mereka?
Cahaya Lentera: berbagi cerita menarik, fenomena, mitos, rekor dunia, serba serbi, hot info, kontroversi, penemuan baru, tehnologi dan kejadian aneh lainnya di sekitar kita.


Pertunjukkan Matador yang asal Spanyol ini sangat terkenal di dunia. Orang bisa menonton secara langsung bagaimana seorang ‘matador’ menahlukkan banteng liar yang tidak sungkan-sungkan menyeruduknya dan bahkan membahayakan nyawanya; menahlukkan atau diseruduk!


Untuk menahlukkan banteng liar, tentunya dibutuhkan ketahanan fisik yang kuat, dan tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah, butuh latihan yang cukup.


Meskipun mengundang pro dan kontra, pertunjukan ini selalu mengundang banyak penonton. Banyak yang menyayangkan, mengapa harus terjadi pembunuhan binatang atau kecelakaan pada si matadornya. Namun jika tidak ada yang terluka, tidak ada darah, pertunjukkan ini dianggap kurang menarik.


Mexico – yang notabene bekas jajahan Spanyol – juga memiliki atraksi yang sama dan nama yang sama. Tapi di sisi lain, sekelompok orang kerdil telah menemukan sebuah konsep untuk mengubah aksi pembantaian menjadi aksi yang cenderung kocak, dengan tidak membuang garis merahnya, yaitu menahlukkan binatang liar.


Toreros Enanitos adalah sebuah kelompok beranggotakan 6 komedian dari kota Yucatan yang telah melakukan tour keliling Meksiko untuk menghibur orang dengan aksi kocaknya; plesetan matador (sumber: dailymail.co.uk).







Dari segi penampilan, orang sudah tertawa begitu mereka muncul mengenakan seragam kebesaran matador; dikarenakan tubuh mereka yang ‘kuntet’ dan cara berjalan yang memang sudah lucu.


Sementara banteng liar diganti dengan beberapa ekor lembu muda - ukurannya setengah dari sapi biasa, yang sudah dilatih untuk melakukan adegan ‘seruduk-seruduk’.









Kita tidak akan menemukan tetesan darah di akhir pertunjukkan. Yang ada sakit perut karena harus tertawa selama hampir 2 jam.

http://cahayaku-cahayamu.blogspot.com/2011/06/aksi-para-matador-kerdil-asal-mexico.html

No comments:

Post a Comment