Catatan lembaga penanggulangan HIV/AIDS di Jawa Barat menunjukkan bahwa para waria menjadi kelompok pengguna kondom dengan rata-rata tertinggi. Setiap orang mencapai rata-rata 29 kondom sebulan, jauh di atas rata-rata pelacur yang sebulan hanya menggunakan empat kondom.
Lembaga itu, Family Health International Jawa Barat, mengungkapkan temuannya di Bekasi, Rabu (30/12). Manajer program lembaga ini, Herni Suwartini, mengatakan, "Waria menempati urutan teratas pemakai kondom dari kelompok potensial tertular sakit kelamin atau HIV/AIDS."
Kelompok pengguna kondom yang tinggi lain adalah para pecando narkotika suntik. Mereka rata-rata menggunakan 18 kondom sebulan. Baru diurutan ketiga kelompok pelacur yang rata-rata menggunakan empat kondom.
Kelompok homoseks, salah satu yang berisiko tinggi tertular HIV, berada di urutan keempat dengan rata-rata penggunaan dua kondom sebulan.
Sedang para pelanggan pelacur, menurut Herni, belum terpetakan kebiasaan mereka menggunakan kondom.
Herni mengatakan ada berbagai alasan mengapa para waria banyak menggunakan kondom karena berbagai sebab. Pertama, kata Herni, mereka ditekan oleh induk semang mereka, yang lazim disebut mami, untuk memakai kondom saat berhubungan seks. Mereka juga sangat sadar bahwa kegiatan mereka itu berisiko tinggi tertular HIV.
Family Health mulai memantau kelompok dengan risiko HIV tinggi ini mulai 2005. Ribuan orang di Jawa Barat dipantau terus. Kelompok waria sendiri dipantau di 16 kota dengan populasi terbanyak di Bandung disusul Bekasi.
Source - Tempointeraktif
No comments:
Post a Comment