Friday, April 9, 2010

Lingo, Mouse Nirkabel Terkecil Di Dunia



Jika Anda senang menggunakan komputer dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang awam lagi kalau kita membicarakan mengenai mouse.

Karena salah satu alat input untuk menjalankan komputer adalah mouse.

Mouse termasuk hardware tambahan yang terhubung ke komputer, berfungsi mengendalikan kursor di layar monitor, dengan cara menggerakkannya maju, mundur, dan ke samping.

Bentuk mouse yang paling umum memiliki dua tombol yang terletak di sebelah kiri dan kanan atas, yang dapat ditekan.

Namun komputer berbasis Macintosh biasanya hanya menggunakan satu tombol.

Dalam melakukan tugasnya, mouse dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras-rata.

Mouse yang lebih modern sudah tidak lagi menggunakan bola, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan.

Ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Teknologi baru telah merubah segalanya. Kini mouse memakai sistem laser, sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 – 4.800 titik per inci (dpi). Namun apakah Anda pernah mendengar atau melihat mouse terkecil di dunia?

Ada-ada saja memang inovasi produsen mouse. Desain-desain baru selalu saja dibuat. Namun, yang satu ini agak ganjil karena menciutkan dimensi total mouse.

Lihat saja ukuran mouse besutan TEC Jepang ini. Bentuknya sangat mungil, dengan ukuran fisik 2,75 x 6 x 1,9 cm dan bobot 23 gram saja. Produk ini berjuluk Lingo. Produsennya, TEC, mengklaimnya sebagai mouse terkecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

Tapi apa jadinya ya kalau mouse sekecil ini dimiliki kita yang senang bepergian dan membuat notebook ke mana-mana, akankah nantinya mouse sekecil ini akan mudah hilang, karena ukurannya yang sangat kecil?

Dari segi spesifikasi, Lingo tak banyak beda dengan mouse optik nirkabel lainnya. Alat ini memiliki resolusi 800dpi, dengan dukungan teknologi nirkabel 2,4GHz yang mampu beroperasi sampai jarak 32,8 kaki. Sebanyak satu baterai AA yang memotorinya disebutkan mampu bertahan sekitar 15 jam. Menurut TEC, arus listrik baterai akan otomatis diputuskan ketika mouse tidak digerak-gerakan selama lima menit.

Produk ini dipasarkan di Jepang mulai bulan depan, dan tersedia dalam dua warna (hitam dan putih). Harganya sekitar 50 dolar AS. Masyarakat di luar Jepang untuk sementara mesti memesan ke Jepang Trend Shop, Gizmine, atau Geek Stuff 4 U

source: suaramedia.com

No comments:

Post a Comment