Friday, March 5, 2010

Makhluk Hidup di Laut Terdalam

Bumi adalah planet yang di kelilingi oleh lautan, hampir dua pertiga bagian bumi adalah lautan dan hanya sepertiganya saja daratan. Banyak hal yang belum kita ketahui tentang lautan, bahkan ada ungkapan, "kita lebih mengetahui sistem tata surya dibanding isi lautan kita"
Diantara yang terkandung di dalam samudra, terdapat jenis-jenis hewan yang kita jarang mungkin bahkan belum pernah melihatnya. Hewan-hewan ini kebanyakan hidup di laut dalam, di kedalaman lebih dari 100 meter. Menurut perhitungan tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup di sana, diperairan yang dingin, gelap dan tekanan airnya sangat besar.
Karena sangat jarang di lihat oleh manusia, hewan-hewan ini kadang dianggap alien, makhluk dari masa dinosaurus bahkan pernah di anggap hewan keramat seperti pernah terjadi di suatu daerah di Indonesia.
Berikut ini adalah hewan-hewan menakjubkan dari lautan dalam.

Viper fish

Hidup di kedalaman 80-1600 meter. Ikan yang memiliki nama latin Chauliodus Sloani ini terkenal sebagai predator yang gesit di laut dalam. Ikan ini dapat dikenali dari ciri-ciri mulutnya yang lebar dengan gigi-giginya yang panjang dan tajam.
Makhluk yang menyeramkan ini memiliki punggung yang memiliki organ photophore, organ yang memproduksi cahaya melalui proses bioluminensis. Ikan ini menggunakan organ cahayanya yang berkedip-kedip untuk memancing mangsanya agar mendekat ke arahnya.


Viper fish memiliki mulut yang fleksibel, rahangnya seperti mempunyai engsel sehingga dia dapat memakan mangsa yang ukurannya lebih besar dari dirinya dan ikan ini pun mempunyai perut yang besar.
Makanan utama mereka adalah crustacea dan ikan kecil.

Long Nose Chimaera (Chimaera Hidung Panjang)

Chimaera adalah jenis ikan yang masih mempunyai hubungan dengan hiu dan ikan pari.
Ikan ini juga biasa disebut Ghost Shark. Ikan ini menggunakan hidungnya yang panjang untuk mendeteksi gelombang listrik dari mangsanya yang biasanya bersembunyi di bawah pasir di dasar laut. Untuk senjata pertahanan diri, ikan ini mempunyai sirip punggung yang beracun, konon racun pada siripnya dapat membunuh manusia.



Vampire Squid

Vampire Squid atau cumi-cumi vampir atau kalangan ilmuwan menyebutnya Vampyroteuthis infernalis adalah sejenis cumi yang hidup pada kedalaman 3000 kaki. Karena habitatnya di perairan yang gelap maka tubuhnya mempunyai organ penghasil cahaya yaitu photophores, memungkinkannya untuk menghidupkan dan mematikan cahaya tubuhnya, sehingga apabila dia mematikan cahayanya maka dirinya sama sekali tidak terlihat.
Cumi ini mempunyai panjang sampai sekitar enam inci dan memiliki mata yang besar. Tidak seperti cumi biasanya cumi vampir tidak memiliki kantung tinta. Lengan cumi ini memiliki gigi tajam seperti paku, mungkin dari sinilah nama vampire squid diberikan. Lengannya ini dipergunakan untuk menangkap mangsa.
Cumi vampir biasa di temukan di perairan tropis.

Isopoda Raksasa



Bathynomus Giganteus atau lebih dikenal dengan Isopoda raksasa adalah jenis terbesar dari keluarga isopod. Hewan ini hidup di laut yang dalam. Mereka adalah carnivora pemakan bangkai dan sisa-sisa makanan yang terjatuh ke dasar laut.
Menurut fosil yang di temukan, bathynomus sudah ada sejak 160 juta tahun yang lalu.
Hewan ini dapat tumbuh sampai 16 inci, ketika merasa terancam hewan ini akan menggulung tubuhnya sehingga membentuk seperti bola yang melindungi bagian bawah tubuhnya dengan kulit luarnya yang keras.



Angler Fish



Melanocetus jhonsoni atau lebih di kenal dengan sebutan angler fish adalah salah satu ikan dari perairan dalam yang habitatnya di kedalaman 3000 kaki atau lebih dari 900 meter. Seperti kebanyakan ikan laut dalam, ikan ini juga mempunyai organ yang dapat menghasilkan cahaya melalui proses bioluminensis yaitu Photophore, dan mereka menggunakannya untuk memancing mangsanya. Panjang maksimum ikan ini hanya mencapai 5 inci.



Ukuran tubuh jantan dan betina berbeda, yang jantan mempunyai ukuran tubuh lebih kecil di banding yang betina, seperti terlihat pada gambar di atas. Ukuran ikan angler jantan hanya sebesar ibu jari. Ikan jantan mempunyai pengait untuk menempel pada ikan betina, begitu mengait dengan ikan betina kait ikan jantan akan terhubung dengan pembuluh darah ikan betina dan seumur hidupnya akan terus menempel pada ikan betina seperti parasit dan menghisap sari makanan dari tubuh sang betina. Jika ikan jantan gagal mengait pada ikan betina, maka mereka akan mati kelaparan.

Cumi-cumi raksasa

Cumi raksasa atau bahasa latinnya Architeuthis dux adalah salah satu hewan terbesar di dunia dengan panjang bisa mencapai 18 meter.
Cumi ini adalah hewan karnivora, dan memakan apa saja yang mereka tangkap.
Selama perang dunia ke dua ada cerita dari mereka yang selamat karena kapalnya tenggelam, bahwa rekan mereka ada yang ditangkap dan di makan oleh mahluk ini. Bahkan pernah ada cerita cumi raksasa muncul ke permukaan air dan memangsa orang di dalam perahu, namun semua cerita ini belum di pastikan kebenaraannya. Pastinya mahluk ini adalah pemangsa yang sangat kuat yang di perlengkapi dengan persenjataan berupa delapan tentakel yang kuat yang mempunyai daya hisap yang kuat juga yang dipergunakan untuk menagkap dan menahan mangsanya.

Colossal Squid



Colossal Squid atau cumi colossal (Mesonychoteuthis hamiltoni) atau kadang di sebut Giant Cranch Squid, adalah salah satu jenis cumi raksasa.

Dragon Fish

Grammatostomias flaggellibarba (dragon fish) masih punya hubungan saudara dengan viper fish. Ikan ini mempunyai kepala yang besar dengan gigi yang runcing dan tajam. Ikan ini mempunyai organ semacam belalai di bawah dagunya yang dapat menghasilkan cahaya dengan proses bioluminensis. Belalai ini di pergunakan untuk memancing mangsanya agar mendekat. Panjang maksimal ikan ini sekitar 6 inci dan hidup di kedalaman 1500 meter.

No comments:

Post a Comment