Pria Eks Gemuk Ternyata Punya Banyak Testosteron – London: Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa pria obesitas yang berhasil menurunkan berat badannya ternyata memiliki lebih banyak testosteron, yakni sebuah hormon seks utama laki-laki. Demikian hasil penelitian yang baru-baru ini.
Menurut para peneliti, rendahnya tingkat testosteron dan gejala yang berhubungan dengan masalah seks pada laki-laki akibat obesitas dapat disembuhkan dengan penurunan berat badan setelah melakukan operasi bariatrik (obesitas).
“Pria obesitas yang tidak sehat memiliki prevalensi hypotestosteronenemia tinggi atau testosteron rendah, dan masalah disfungsi seksual,” kata penulis studi Jean-Paul Thissen, profesor di Universitas Louvain, Brussels. “Hal ini juga meyakinkan bahwa masalah ini berpotensi dapat disembuhkan oleh penurunan berat badan”.
Penelitian ini melibatkan pria gemuk sebanyak 75 orang yang merupakan pasien di sebuah klinik obesitas antara 2007 dan 2010. Para pria tersebut sudah melakukan pengujian hormon, pengukuran lemak tubuh, dan penilaian oleh kuesioner tanda-tanda kekurangan androgen.
Hal-hal yang dinilai juga termasuk disfungsi ereksi dan dorongan seksual yang rendah. Di antara pasien tersebut, sebanyak 17 orang telah menjalani operasi bypass lambung dan tiga kali evaluasi dengan jarak waktu 12 bulan kemudian.
Penilaian awal dari 75 pasien menunjukkan bahwa 54 orang memiliki tanda dan gejala defisiensi androgen, dan 27 lainnya memiliki tingkat testosteron rendah. Semakin tinggi tubuh pria dalam indeks massa, lingkar pinggang dan lemak tubuh, ternyata menurunkan kadar testosteron mereka.
“Korelasi ini menunjukkan hubungan kausal potensial antara obesitas dan testosteron rendah,” kata Thissen.
Sementara, 17 pria yang sudah menjalani operasi obesitas kehilangan berat badan rata-rata 90,2 pound. Satu tahun setelah operasi, kadar testosteron mereka meningkat secara signifikan dan berada dalam kisaran normal, serta menunjukkan pembalikan dari kekurangan testosteron, menurut Thissen.
Referensi:
Zeenews.comliputan6.com
No comments:
Post a Comment