Tuesday, January 25, 2011

Hantu Hasil Tangkapan Laku 19 Juta Rupiah

Dua botol kaca berisi hantu pria tua dan gadis muda, ternyata laku dijual secara online di Selandia Baru. Keduanya laku US$ 2,000 dolar atau sekitar Rp 19,2 juta.


 
Pelelangan, yang berakhir pada hari Senin malam, belum lama ini, menarik lebih dari 220.000 pengakses. Avie Woodbury mengatakan hantu itu telah ditangkap di rumahnya di Christchurch, Wellington, Selandia Baru, oleh seorang pengusir setan dan disimpan dalam air suci.

Penawar teratas, sebuah perusahaan rokok, yang mengaku sedang mencari ide-ide tentang apa yang harus dilakukan dengan hantu. Woodbury mengatakan kepada penawar bahwa ia telah mengalami "kegiatan aneh" di rumahnya.

"Aku mennemui hal-hal aneh seperti panci mendidih sendiri, ada yang menyentuh di belakang leherku, suara-suara dari kamar-kamar lain, dan beberapa barang hilang kemudian berbalik di tempat-tempat aneh," katanya. Woodbury juga mengaku keponakannya bilang bahwa dia berbicara dengan seorang gadis kecil.

Namun, lanjut Woodbury, setelah anggota gereja setempat melakukan upacara pengusiran setan pada bulan Juli tahun lalu, rumah itu telah kembali normal. Hantu dari orang tua dan gadis itu telah aman dalam botol yang mengandung air suci. Ia menempatkan botol itu mereka seperti orang tidur.

Dalam situs penjualan telah dilihat hampir 220.000 kali dalam seminggu dan menerima puluhan komentar, mulai dari masalah-masalah praktis tentang bagaimana memastikan hantu tetap dalam botol, ikut prihatin, ada pula satu pembaca yang skeptis. "Saya pikir botol itu disebut Jim Beam dan yang lainnya Johnnie Walker," katanya.
Akhirnya botol berhantu itu dibeli perusahaan bernama Safer Smoke NZ, yang memproduksi rokok elektronik – dengan nilai hampir Rp 20 juta untuk dua botol. Perusahaan itu kemudian mengundang masukan tentang apa yang harus mereka lakukan dengan hantu itu. Woodbury mengatakan, semua keuntungan dari penjualan akan disumbangkan kepada badan amal binatang, setelah dia membayar biaya pengusir setan itu.(Sumber:Tempo.com)

No comments:

Post a Comment