Bogota - Facebook milik Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dibajak pada hari perayaan kemerdekaan Kolombia, Rabu, 20 Juli 2011. Aksi pembobolan itu diungkapkan Santos melalui akun Twitter miliknya.
Sang pembobol mengaku dirinya adalah Anonymous. Kelompok peretas tersebut menyambungkan halaman Facebook Santos dengan sebuah video berjudul "Kemerdekaan Palsu".
Dalam pesan di video itu terdapat argumen bahwa tidak mungkin merayakan kemerdekaan di sebuah negara yang masih dijangkiti masalah kekerasan dan pengangguran.
Kelompok peretas yang sama juga membobol akun Twitter pendahulu Santos, mantan Presiden Alvaro Uribe, yang berkuasa dari 2002 sampai 2010.
Anonymous adalah jaringan peretas dunia yang melakukan serangan internasional. Hingga saat ini, individu-individu di dalam jaringan tersebut belum diketahui identitasnya.
Anonymous dikenal pada 2010 lewat serangan di dunia maya untuk mendukung WikiLeaks. Anonymous juga menyerang Visa, MasterCard, Paypal, dan perusahaan-perusahaan sekuritas.
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/07/akun-facebook-presiden-kolombia-juan.html
Sang pembobol mengaku dirinya adalah Anonymous. Kelompok peretas tersebut menyambungkan halaman Facebook Santos dengan sebuah video berjudul "Kemerdekaan Palsu".
Dalam pesan di video itu terdapat argumen bahwa tidak mungkin merayakan kemerdekaan di sebuah negara yang masih dijangkiti masalah kekerasan dan pengangguran.
Kelompok peretas yang sama juga membobol akun Twitter pendahulu Santos, mantan Presiden Alvaro Uribe, yang berkuasa dari 2002 sampai 2010.
Anonymous adalah jaringan peretas dunia yang melakukan serangan internasional. Hingga saat ini, individu-individu di dalam jaringan tersebut belum diketahui identitasnya.
Anonymous dikenal pada 2010 lewat serangan di dunia maya untuk mendukung WikiLeaks. Anonymous juga menyerang Visa, MasterCard, Paypal, dan perusahaan-perusahaan sekuritas.
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/07/akun-facebook-presiden-kolombia-juan.html
No comments:
Post a Comment