Website merupakan salah satu bagian penting dari pemasaran dan branding bagi perusahaan, karena website merupakan sarana atau pusat informasi tentang perusahaan. Maka, desain dan pengolahan database dari sebuah website perusahaan harus benar-benar diperhatikan dalam proses pembuatannya. Jika salah dalam mendesain sebuah website maka akan berakibat negatif terhadap bisnis perusahaan tersebut.
Berikut adalah 5 kesalahan umum desain web yang harus dihindari :
1. Navigasi Jelek
Pengunjung mengakses website, karena satu hal yaitu kebutuhan informasi yang spesifik. Akan menjadikan para pengunjung frustasi dan segera meninggalkan website tersebut jika mereka tidak segera mendapatkan inti informasi dari website dan perusahaan tersebut.
Navigasi yang baik dari sebuah website akan menjadikan pengunjung nyaman untuk mengakses website tersebut dan mendapatkan banyak informasi dari tiap-tiap bagian halaman website. Tentu saja hal ini akan meningkatkan jumlah pengunjung potensial yang juga akan berpengaruh pada peningkatan penjualan, yang merupakan tujuan utama dari pembuatan website.
Navigasi website memiliki 2 pengaruh utama yaitu kegunaan dan aksesibilitas, maka navigasi merupakan bagian penting yang harus jadi perhatian. Inti dari navigasi adalah kemudahan pengunjung untuk berpindah dari satu halaman ke halaman yang lain. Jangan pernah membuat pengunjung bingung dia sedang berada pada bagian website mana, dan bingung harus kemana untuk memperoleh informasi produk / jasa yang lebih lengkap.
2. Tidak Ada Kata Ajakan
Kesalahan mendasar dari banyak web perusahaan ataupun bisnis online adalah menggunakan banyak tulisan dan penjelasan yang berbelit-belit tanpa diakhiri dengan kalimat ajakan, seperti ajakan untuk mendaftar, membeli, menghubungi admin, dll. Mendatangkan banyak pengunjung ke website perusahaan memang sangat penting, tetapi hal itu akan jadi sia-sia jika pengunjung tidak melakukan suatu tindakan yang memberikan keuntungan untuk perusahaan.
Pertanyaan yang sering muncul pada pengunjung atau calon customer adalah “Apa untungnya buat saya?” dan “Apa yang harus saya lakukan?”. Maka untuk mengajak pengunjung website untuk segera membeli produk atau menggunakan jasa Anda, jelaskan terlebih dahulu kepada pengunjung, “Apa keuntungan jika membeli produk ataupun menggunakan jasa Anda” dan “Apa yang harus dilakukan jika memang pengunjung tertarik untuk membeli produk ataupun jasa”.
3. Warna Dan Kontras Yang Buruk
Pemilihan warna dan kontras pada website memang bukan prioritas utama, tetapi tetap harus diperhatikan. Karena jika warna teks tidak memiliki kontras yang cukup dengan warna background, maka teks tersebut susah untuk dibaca terutama bagi pengunjung yang memiliki gangguan penglihatan atau buta warna.
Warna standart yang biasa digunakan adalah warna hitam (#000000) untuk teks, dan putih (#FFFFFF) untuk background. Atau background bisa dikurangi sampai (#DDDDDD) supaya tidak terlalu menyilaukan. Untuk mencoba, ada tools menarik untuk menentukan warna kontras : Colour Contrast Check (tunggu tools sejenis versi kami )
4. Konten Tidak Jelas Dan Berbelit-Belit
Berhubungan dengan poin 1 dan 2, yang dibutuhkan pengunjung adalah informasi yang singkat, padat dan jelas. Jika konten website perusahaan berisi tentang informasi yang tidak jelas, berbelit-belit, dan tidak ada link dari satu informasi ke informasi lain yang berhubungan, hal ini akan sangat membosankan bagi pengunjung.
Kebiasaan pengunjung ketika masuk suatu halaman website, mereka akan membaca secara cepat 1 – 2 paragraf awal. Jika merasa konten tersebut bukan yang mereka cari, maka pengunjung akan melihat sekilas keseluruhan tampilan website. Jika masih tidak ada sesuatu yang menarik, maka pengunjung akan segera pergi dari website tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut, buat hierarchy daftar isi / konten ditempat dan ukuran yang mudah terlihat, sehingga memudahkan pengunjung untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Jika jumlah konten website terlalu banyak, pilih sebagian yang penting bagi pengunjung.
5. Tampilan Semrawut
Satu lagi kesalahan yang sering terjadi pada website perusahaan adalah tampilan website yang semrawut. Hal ini dikarenakan banyaknya informasi yang ingin ditampilkan dan dijejalkan pada satu halaman terutama pada halaman home. Belum lagi jika ditambah dengan iklan baik iklan gambar atau iklan teks di bagian header, sidebar, atau footer.
Hal tersebut mengakibatkan website jadi berat, semrawut, dan tidak terbaca atau inti informasi didalamnya tidak bisa dipahami oleh pengunjung. Akibat selanjutnya adalah pengunjung tidak akan lagi berkunjung ke website tersebut.
Untuk menghindarinya, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan :
- Jangan menambahkan elemen website yang tidak penting bagi pengunjung. Penting bagi perusahaan belum tentu penting bagi pengunjung. Ingat, membuat website perusahaan untuk pengunjung bukan untuk pemilik perusahaan.
- Jangan mencampur dua atau lebih bagian website pada satu halaman. Pisahkan mereka pada halaman tersendiri, misal info perusahaan, daftar produk / jasa, kontak perusahaan, dll. Yang perlu dicatumkan hanya link navigasi ke tiap-tiap halaman tersebut.
- Hindari penggunaan file gambar dengan ukuran yang besar.
- Inti dari desain adalah membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari, jadi bedakan area untuk konten, promosi, dan iklan.
No comments:
Post a Comment