Kejadian mengenaskan terjadi di Jakarta Selatan. Seorang bayi berusia dua pekan tewas digorok ibu kandungnya. Aulia ditemukan tewas dalam pangkuan ibunya, Sunari, 39 tahun, oleh sang ayah, Sugino, 42 tahun di kamar tidur rumah mereka siang tadi di RT 003 RW 01, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Waktu saya masuk kamar, dia bilang, anakmu tak bunuh, Mas," kata Sugino menirukan ucapan istrinya. Saat itu, sekitar pukul 11.30 WIB, Sugino baru pulang dari berdagang sayur. Ia menemukan anaknya telah pucat dengan ceceran darah mengering di lehernya. "Dibunuh dengan pisau dapur," kata Sugino lagi.
Sugino mengaku tak menemukan keanehan pada diri istrinya sebelum peristiwa naas ini. "Tadi pagi sebelum saya berangkat, anak itu masih dijemur," ujarnya dengan mata menerawang.
"Waktu saya masuk kamar, dia bilang, anakmu tak bunuh, Mas," kata Sugino menirukan ucapan istrinya. Saat itu, sekitar pukul 11.30 WIB, Sugino baru pulang dari berdagang sayur. Ia menemukan anaknya telah pucat dengan ceceran darah mengering di lehernya. "Dibunuh dengan pisau dapur," kata Sugino lagi.
Sugino mengaku tak menemukan keanehan pada diri istrinya sebelum peristiwa naas ini. "Tadi pagi sebelum saya berangkat, anak itu masih dijemur," ujarnya dengan mata menerawang.
Hanya saja, Jumat (28/7) lalu menurut Sugino, istrinya sempat mengusulkan agar Aulia diasuh oleh Yuni. "Yuni itu adik isteri saya," ujarnya. Pasangan Sugino dan Sunari memiliki tiga orang anak, yakni Rini, 20 tahun, Dwi, 15 tahun, dan Aulia, "Aulia lahir caesar," kata dia.
source: http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2010/08/01/brk,20100801-267900,id.html
No comments:
Post a Comment