Demi tampil maksimal di depan penggemarnya, sederet seleb dalam dan luar negeri rela memagari giginya dengan brace atau kawat gigi.
Padahal selama memakai kawat gigi ini senyum mereka menjadi terganggu kawat yang menempel di gigi mereka.tapi setelah melihat hasilnya sepertinya ‘pengorbanan’ itu tidak ada artinya, apalagi banyak yang bilang.
Tidak Cuma susunan gigi aja yang menjadi rapi, wajah pun tampak lebih tirus dan badan lebih langsing. Jadi penasaran kan ??
SUMBER 1001 PENYAKIT
Kebanyakan dari kita mungkin lebih rajin ke salon untuk facial biar wajah tampak mulus dan halus dan bebas jerawat, dibandingkan ke dokter gigi untuk memperbaiki gigi yang berantakan. Menurut dokter gigi dari fakultas kedokteran gigi UI, perawatan gigi di Indonesia sebagian benar masih seputar pencabutan atau penambalan gigi.
Kebanyakan dari kita mungkin lebih rajin ke salon untuk facial biar wajah tampak mulus dan halus dan bebas jerawat, dibandingkan ke dokter gigi untuk memperbaiki gigi yang berantakan. Menurut dokter gigi dari fakultas kedokteran gigi UI, perawatan gigi di Indonesia sebagian benar masih seputar pencabutan atau penambalan gigi.
Sementara penyakit mulut atau susunan gigi persentasenya terbilang kecil. Mungkin karena masyarakat kita kurang peduli atau berpikir masih banyak yang lebih penting dbandingkan mengurusi gigi.
Padahal urusan kerapian gigi tidak bisa di anggap sepele. Soalnya bisa menggangu fungsi gigi dan kesehatan kita pada umumnya. Gigi yang susunannya berantakan, bertumpuk-tumpuk atau jarak antar gigi berjauhan, bisa menimbulkan penyakit.
Memang dengan kondisi gigi seperti ini. Kita masih bisa menggigit ataupun mengunyah makanan, tapi fungsi gigi jadi tidak optimal dan pastinya akan sulit membersihkannya.
Kalau seperti ini, penyakit pada gigi akan gampang muncul. Mulai dari tumbuhnya karang gigi, gigi berlubang, sampai menimbulkan bau mulut. Belum lagi kalau kuman-kuman yang bersarang di gigi sampai menggangu kesehatan gusi dan syaraf-syaraf di sekitar gigi dan mulut.
Tidak Cuma gigi yang sakit tapi juga bisa menimbulkan penyakit lainnya seperti gangguan pada ata atau bahkan stroke.
RUGINYA BISA DOBEL
Uniknya, belakangan yang memutuskan untuk memakai kawat gigi tujuannya untuk merapikan , biar wajah kelihatan lebih tirus dan beberapa alasan yang berhubungan yang berhubungan dengan estetika lainnya. Sementara fungsi utamanya, ada diurutan nomor kesekian .
Uniknya, belakangan yang memutuskan untuk memakai kawat gigi tujuannya untuk merapikan , biar wajah kelihatan lebih tirus dan beberapa alasan yang berhubungan yang berhubungan dengan estetika lainnya. Sementara fungsi utamanya, ada diurutan nomor kesekian .
Tapi sayang demi alasan tersebut kita harus merelakan beberapa gigi sehat kita dicabut, misalnya terlebih kalau kita nggak ditangani oleh dokter spesialis perataan gigi alias orthodontist. Bisa-bisa hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Tidak Cuma itu saja, keputusan untuk memakai kawat gigi juga butuh komitmen tinggi. Soalnya pemasangan kawat gigi tidak hanya selesai begitu kawat gigi tersebut menempel di gigi kita.
Karena kita juga harus selalu memperhatikan kebersihan gigi kita pasca pemasangan kawat. Ruang antara cekat ( bantalan karet pada kawat gigi ) dan gigi bisa jadi tempat yang nyaman bagi kuman-kuman. Makanya setiap kali habis makan, gigi harus segera dibersihkan. Selain itu hindari mengonsumsi makanan yang lengket seperti permen atau yang keras.
Soalnya makanan ini dapat merangsang lepasnya kawat gigi. Dan yang terpenting. Periksa ke dokter secara berkala. Kalau komitmen ini tidak dijalani, dikhawatirkan hasilnya tidak akan maksimal atau malah menambah masalah baru buat gigi kita. apalagi kalau kita sampai memutuskan untuk melepas kawat gigi sebelum perawatannya yang memakan waktu 2-3 tahun selesai. Tidak Cuma rugi waktu, uang atau gigi. Seandainya ada yang dicabut. Fungsi utama gigi pun akan terganggu. Bisa saja gigitan antara gigi atas dan gigi bawah makin tidak pas.
HASIL SEPADAN
Setelah berakhirnya perawatan gigi dan dilepasnya kawat gigi. Kita jangan senang dulu, karena untuk mempertahankan posisi gigi yang sudah tersusun rapi, kita harus mengunakan retainer, kawat gigi temporary, selama kurang lebih satu tahun. Sekali lagi saat memakai retainer kita pun harus disiplin dan sebaiknya retainer ini di pakai selamanya.
Tapi tidak perlu menggunakan sepanjang hari, karena setelah melewati masa 6 bulan kita bisa menggunakannya pada saat tidur saja. memang kalau di hitung-hitung biaya yang harus dikeluarkan mulai dari persiapan pemasangan, selama perawatan sampai pasca perawatan tidak sedikit.namun dibandingkan manfaatnya, kalau dihitung-hitung lagi, nilainya jadi tidak seberapa.
Kalau punya gigi rapi, otomatis fungsinya pun akan bekerja dengan baik. Dan kalau kita bisa menjaga kebersihan dan kesehatannya, kuman perusak tidak akan betah di gigi kita. Dan senyum kita akan tampak lebih cling …
source: http://pusatmedis.com/pasang-kawat-gigi_59.htm
No comments:
Post a Comment