Foto berwarna yang diambil dari kejauhan dan di balik rerimbunan ini mengabadikan saat ketika Komando Tinggi Jerman datang untuk menyerah kepada Montgomery, di pagi hari musim semi yang cerah tanggal 3 Mei 1945
Ronald Playforth secara diam-diam mengambil empat buah foto berwarna, yang kini secara resmi tercatat sebagai foto berwarna SATU-SATUNYA dari peristiwa penyerahan Jerman ke tangan Sekutu
Satu-satunya foto berwarna dari peristiwa penyerahan Jerman dalam Perang Dunia II yang diambil oleh seorang juru tulis rendahan yang bersembunyi di balik pohon telah muncul 64 tahun kemudian setelah peristiwa tersebut!
Pria tersebut bernama Ronald Playforth, yang telah secara cerdik mengambil gambar dari salah satu peristiwa paling bersejarah di abad ke-20 setelah mengendap-endap ke rerumpunan sebuah pohon yang menghadap ke TKP.
Dengan kamera yang berada dalam genggamannya, dia mengabadikan momen dimana Field Marshall Bernard Montgomery menyambut para perwira tinggi Jerman di luar tenda yang menjadi markas besar sementaranya.
Meskipun jelas-jelas telah terkalahkan dan hanya beberapa hari setelah peristiwa bunuh diri sang Führer, foto yang belum pernah terpublikasikan sebelumnya ini memperlihatkan penampilan para perwira Jerman yang seakan tanpa cela dan tetap 'menakutkan' dalam balutan jaket kulit dan sepatu boot-nya.
Sampai saat itu, satu-satunya foto yang merekam kejadian bersejarah tersebut adalah foto hitam-putih resmi yang disimpan di Imperial War Museum.
Playforth tetap menyimpan fotonya yang berharga tersebut, bersama-sama dengan tulisan tangan yang memuat pidato Montgomery yang ditulis pada bulan Maret 1945 untuk menyemangati para prajurit Inggris dalam serbuan terakhir mereka ke tanah Jerman.
Benda bersejarah tersebut tetap berada dalam koleksi pribadi keluarga Playforth dari sejak pengambilannya, dan sampai saatnya terpublikasikan untuk pertama kalinya setelah dijual dalam sebuah pelelangan.
Andrew Aldridge, tukang lelang dari balai lelang Henry Aldridge di Devizes, Wilts, berkata: 'Playforth sangat tahu bahwa ia akan menjadi saksi dari salah satu peristiwa bersejarah paling penting di abad ke-20. Sayangnya, pangkatnya terlalu rendah untuk hadir dalam peristiwa tersebut, sehingga ia memutuskan untuk merangkak ke balik sebuah pohon dan rerimbunan yang berada di sekitar tenda markas besar, dan mengambil empat buah foto menggunakan slide berwarna yang dimilikinya.'
'Sejauh yang kami tahu, ini adalah satu-satunya foto berwarna yang berasal dari peristiwa ini, sementara yang lainnya adalah hitam-putih. Karena format berwarnanya itu lah, maka ia telah menambahkan dimensi ketiga dari peristiwa tersebut dan seakan membawanya menjadi nyata.'
Pada tahun 1944 Ronald Playforth adalah seorang Staff Sergeant Major dan menjadi juru tulis dari Montgomery. Dia berada di samping tuannya dari sejak D-Day sampai dengan berakhirnya peperangan.
Pada bulan Mei 1945 dia bertugas di markas besar Montgomery di Luneburg Heath dekat Hamburg, ketika para perwira komando tinggi Nazi datang untuk menandatangani surat-surat penyerahan Angkatan Bersenjata Jerman di Eropa.
SSM Playforth membuat dirinya 'tak terlihat' dan segera bersembunyi di hutan yang berlokasi hanya 30 yard dari tempat pertemuan Jerman-Inggris.
Fotonya memperlihatkan Generaladmiral Hans-Georg von Friedeburg, anggota paling senior dari delegasi Jerman, General der Infanterie Eberhard Kinzel, Kepala Staff AD Jerman di Baratlaut, dan Major Friedl, seorang komandan Gestapo dengan tinggi menjulang 6 kaki 6 inci.
Para delegasi Nazi tersebut diterima oleh Montgomery, yang memakai baret hitam dan seragam Angkatan Darat seperti yang selama ini menjadi kebiasaannya, sebelum mereka semuanya memasuki sebuah tenda yang akan menjadi tempat penandatanganan surat penyerahan.
Di hari sebelumnya, Montgomery telah menyerahkan formulir yang berisi perintah menyerah tanpa syarat kepada delegasi yang sama dan di tempat yang sama.
Ketika pihak Jerman berusaha bernegosiasi, dilaporkan bahwa Montgomery telah mengingatkan mereka secara berapi-api, dengan bahasa sinis dan to-the-point yang menjadi ciri khasnya, akan peristiwa pemboman Coventry dan horor di Bergen-Belsen.
Delegasi tersebut kembali untuk melapor ke markas besarnya, dan Großadmiral Karl Dönitz, pengganti Hitler, memberi izin untuk penandatanganan surat penyerahan yang diajukan Sekutu, yang mereka lakukan keesokan harinya di tanggal 4 Mei 1945.
Ketika semuanya telah usai, diceritakan bahwa Montgomery berselonjor dengan santai di kursinya dan berbicara: 'Dengan ini penyerahan telah selesai'. Dua dari anggota delegasi Jerman - Kinzel dan Friedeburg - kemudian melakukan bunuh diri secara terpisah beberapa minggu kemudian dengan menelan pil sianida, sementara Friedl tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.
Setelah perang usai, SSM Playforth meninggalkan ketentaraan dan bekerja di pemerintahan lokal sebelum menjadi seorang manager di ICI. Dia meninggal dunia pada tahun 1994 ketika usianya telah menginjak 70-an.
Empat foto berwarna dan pidato tulisan tangan yang dimilikinya diwariskan kepada keluarganya yang masih hidup.
Salah satu bagian dari pidato Montgomery, yang dipublikasikan di Soldier Magazine terbitan tahun 1945, berisi: 'Sudah tak mungkin bagi Jerman untuk memenangkan perang ini. Kemenangan hanya untuk Sekutu, kemenangan yang absolut dan pasti. Kita berperang di tanah Jerman dan kita telah memasuki ring untuk menjalani ronde terakhir. Tak ada batasan waktu untuk ronde kali ini, karena kita akan lanjut terus sampai musuh kita menyerah'. Pidato tersebut diberikan kepada SSM Playforth, yang tetap menyimpannya setelah terlebih dahulu mengetik salinannya.
Aldridge berkata: 'Kami mengharapkan bahwa benda ini akan mendatangkan banyak peminat, dari kolektor pribadi sampai musium militer.'
Harga perkiraan bagi kedua benda ini berkisar antara £1.000 sampai dengan £1.500 masing-masing, dan acara lelangnya sendiri diadakan pada hari Sabtu tanggal 19 September 2009.
Ronald Playforth secara diam-diam mengambil empat buah foto berwarna, yang kini secara resmi tercatat sebagai foto berwarna SATU-SATUNYA dari peristiwa penyerahan Jerman ke tangan Sekutu
Satu-satunya foto berwarna dari peristiwa penyerahan Jerman dalam Perang Dunia II yang diambil oleh seorang juru tulis rendahan yang bersembunyi di balik pohon telah muncul 64 tahun kemudian setelah peristiwa tersebut!
Pria tersebut bernama Ronald Playforth, yang telah secara cerdik mengambil gambar dari salah satu peristiwa paling bersejarah di abad ke-20 setelah mengendap-endap ke rerumpunan sebuah pohon yang menghadap ke TKP.
Dengan kamera yang berada dalam genggamannya, dia mengabadikan momen dimana Field Marshall Bernard Montgomery menyambut para perwira tinggi Jerman di luar tenda yang menjadi markas besar sementaranya.
Meskipun jelas-jelas telah terkalahkan dan hanya beberapa hari setelah peristiwa bunuh diri sang Führer, foto yang belum pernah terpublikasikan sebelumnya ini memperlihatkan penampilan para perwira Jerman yang seakan tanpa cela dan tetap 'menakutkan' dalam balutan jaket kulit dan sepatu boot-nya.
Sampai saat itu, satu-satunya foto yang merekam kejadian bersejarah tersebut adalah foto hitam-putih resmi yang disimpan di Imperial War Museum.
Playforth tetap menyimpan fotonya yang berharga tersebut, bersama-sama dengan tulisan tangan yang memuat pidato Montgomery yang ditulis pada bulan Maret 1945 untuk menyemangati para prajurit Inggris dalam serbuan terakhir mereka ke tanah Jerman.
Benda bersejarah tersebut tetap berada dalam koleksi pribadi keluarga Playforth dari sejak pengambilannya, dan sampai saatnya terpublikasikan untuk pertama kalinya setelah dijual dalam sebuah pelelangan.
Andrew Aldridge, tukang lelang dari balai lelang Henry Aldridge di Devizes, Wilts, berkata: 'Playforth sangat tahu bahwa ia akan menjadi saksi dari salah satu peristiwa bersejarah paling penting di abad ke-20. Sayangnya, pangkatnya terlalu rendah untuk hadir dalam peristiwa tersebut, sehingga ia memutuskan untuk merangkak ke balik sebuah pohon dan rerimbunan yang berada di sekitar tenda markas besar, dan mengambil empat buah foto menggunakan slide berwarna yang dimilikinya.'
'Sejauh yang kami tahu, ini adalah satu-satunya foto berwarna yang berasal dari peristiwa ini, sementara yang lainnya adalah hitam-putih. Karena format berwarnanya itu lah, maka ia telah menambahkan dimensi ketiga dari peristiwa tersebut dan seakan membawanya menjadi nyata.'
Pada tahun 1944 Ronald Playforth adalah seorang Staff Sergeant Major dan menjadi juru tulis dari Montgomery. Dia berada di samping tuannya dari sejak D-Day sampai dengan berakhirnya peperangan.
Pada bulan Mei 1945 dia bertugas di markas besar Montgomery di Luneburg Heath dekat Hamburg, ketika para perwira komando tinggi Nazi datang untuk menandatangani surat-surat penyerahan Angkatan Bersenjata Jerman di Eropa.
SSM Playforth membuat dirinya 'tak terlihat' dan segera bersembunyi di hutan yang berlokasi hanya 30 yard dari tempat pertemuan Jerman-Inggris.
Fotonya memperlihatkan Generaladmiral Hans-Georg von Friedeburg, anggota paling senior dari delegasi Jerman, General der Infanterie Eberhard Kinzel, Kepala Staff AD Jerman di Baratlaut, dan Major Friedl, seorang komandan Gestapo dengan tinggi menjulang 6 kaki 6 inci.
Para delegasi Nazi tersebut diterima oleh Montgomery, yang memakai baret hitam dan seragam Angkatan Darat seperti yang selama ini menjadi kebiasaannya, sebelum mereka semuanya memasuki sebuah tenda yang akan menjadi tempat penandatanganan surat penyerahan.
Di hari sebelumnya, Montgomery telah menyerahkan formulir yang berisi perintah menyerah tanpa syarat kepada delegasi yang sama dan di tempat yang sama.
Ketika pihak Jerman berusaha bernegosiasi, dilaporkan bahwa Montgomery telah mengingatkan mereka secara berapi-api, dengan bahasa sinis dan to-the-point yang menjadi ciri khasnya, akan peristiwa pemboman Coventry dan horor di Bergen-Belsen.
Delegasi tersebut kembali untuk melapor ke markas besarnya, dan Großadmiral Karl Dönitz, pengganti Hitler, memberi izin untuk penandatanganan surat penyerahan yang diajukan Sekutu, yang mereka lakukan keesokan harinya di tanggal 4 Mei 1945.
Ketika semuanya telah usai, diceritakan bahwa Montgomery berselonjor dengan santai di kursinya dan berbicara: 'Dengan ini penyerahan telah selesai'. Dua dari anggota delegasi Jerman - Kinzel dan Friedeburg - kemudian melakukan bunuh diri secara terpisah beberapa minggu kemudian dengan menelan pil sianida, sementara Friedl tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.
Setelah perang usai, SSM Playforth meninggalkan ketentaraan dan bekerja di pemerintahan lokal sebelum menjadi seorang manager di ICI. Dia meninggal dunia pada tahun 1994 ketika usianya telah menginjak 70-an.
Empat foto berwarna dan pidato tulisan tangan yang dimilikinya diwariskan kepada keluarganya yang masih hidup.
Salah satu bagian dari pidato Montgomery, yang dipublikasikan di Soldier Magazine terbitan tahun 1945, berisi: 'Sudah tak mungkin bagi Jerman untuk memenangkan perang ini. Kemenangan hanya untuk Sekutu, kemenangan yang absolut dan pasti. Kita berperang di tanah Jerman dan kita telah memasuki ring untuk menjalani ronde terakhir. Tak ada batasan waktu untuk ronde kali ini, karena kita akan lanjut terus sampai musuh kita menyerah'. Pidato tersebut diberikan kepada SSM Playforth, yang tetap menyimpannya setelah terlebih dahulu mengetik salinannya.
Aldridge berkata: 'Kami mengharapkan bahwa benda ini akan mendatangkan banyak peminat, dari kolektor pribadi sampai musium militer.'
Harga perkiraan bagi kedua benda ini berkisar antara £1.000 sampai dengan £1.500 masing-masing, dan acara lelangnya sendiri diadakan pada hari Sabtu tanggal 19 September 2009.
source: http://alifrafikkhan.blogspot.com/2010/05/foto-berwarna-satu-satunya-dari.html
No comments:
Post a Comment