ist.
Jakarta - Lagi-lagi dunia fashion kembali dikejutkan dengan kasus bunuh diri. Kali ini percobaan bunuh diri dilakukan oleh seoarang model Prancis, Noemie Lenoir.
Noemie Lenoir yang saat ini sedang dirawat di Prancis, ditemukan tidak sadarkan diri di La Celle-Saint-Cloud pada minggu sore. "Dia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan karena efek overdosis, dia sekarang sudah pulih." kata seorang juru bicara polisi seperti yang dilansir dari Vogue.
Lenoir yang berumur 30 tahun ditemukan di sebuah hutan dekat rumah mantan kekasihnya, Claude Makalele oleh seorang pejalan kaki. Dia dilaporkan tergeletak bersama beberapa pil dan botol kosong disampingnya. Untungnya ia cepat mendapatkan pertolongan sehingga percobaan bunuh dirinya gagal.
Model yang memiliki anak laki-laki berumur lima tahun dengan mantan pemain sepakbola Chelsea dan Real Madrid, Makalele belakangan ini dikaitkan dengan pengusaha sekaligus jutawan, Carl Hirschmann. Lenoir diberitakan mempunyai hubungan romantis dengan pengusaha tersebut. Pada saat kejadian bunuh diri tersebut, Makalele sedang tidak ada di rumah dan dia belum memberikan komentar apapun.
Kasus bunuh diri dalam dunia fashion tidak terjadi kali ini saja. Beberapa waktu lalu seorang model pria bernama Ambrose Olson mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya. Model 24 tahun ini semasa hidupnya pernah menjadi model Armani Exchange, Hugo Boss, Louis Vuitton dan YSL.
Beberapa kejadian bunuh diri tersebut mengingatkan kita kembali dengan kematian sang desainer penuh talenta, Alexander McQueen. Ia memilih menghabiskan hidupnya dengan menggantung diri, yang sebelumnya menenggak beberapa pil tidur. McQueen pun sempat mencari tahu mengenai beberapa cara bunuh diri di internet.
Dari serangkaian kasus bunuh diri tersebut membuat beberapa pertanyaan besar, apakah kehidupan di dunia fashion itu sangat keras? Mengapa para praktisi fashion memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri?
source: http://www.wolipop.com/read/2010/05/17/162103/1358639/233/tren-bunuh-diri-dalam-dunia-fashion?w992201835
Noemie Lenoir yang saat ini sedang dirawat di Prancis, ditemukan tidak sadarkan diri di La Celle-Saint-Cloud pada minggu sore. "Dia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan karena efek overdosis, dia sekarang sudah pulih." kata seorang juru bicara polisi seperti yang dilansir dari Vogue.
Lenoir yang berumur 30 tahun ditemukan di sebuah hutan dekat rumah mantan kekasihnya, Claude Makalele oleh seorang pejalan kaki. Dia dilaporkan tergeletak bersama beberapa pil dan botol kosong disampingnya. Untungnya ia cepat mendapatkan pertolongan sehingga percobaan bunuh dirinya gagal.
Model yang memiliki anak laki-laki berumur lima tahun dengan mantan pemain sepakbola Chelsea dan Real Madrid, Makalele belakangan ini dikaitkan dengan pengusaha sekaligus jutawan, Carl Hirschmann. Lenoir diberitakan mempunyai hubungan romantis dengan pengusaha tersebut. Pada saat kejadian bunuh diri tersebut, Makalele sedang tidak ada di rumah dan dia belum memberikan komentar apapun.
Kasus bunuh diri dalam dunia fashion tidak terjadi kali ini saja. Beberapa waktu lalu seorang model pria bernama Ambrose Olson mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya. Model 24 tahun ini semasa hidupnya pernah menjadi model Armani Exchange, Hugo Boss, Louis Vuitton dan YSL.Beberapa kejadian bunuh diri tersebut mengingatkan kita kembali dengan kematian sang desainer penuh talenta, Alexander McQueen. Ia memilih menghabiskan hidupnya dengan menggantung diri, yang sebelumnya menenggak beberapa pil tidur. McQueen pun sempat mencari tahu mengenai beberapa cara bunuh diri di internet.
Dari serangkaian kasus bunuh diri tersebut membuat beberapa pertanyaan besar, apakah kehidupan di dunia fashion itu sangat keras? Mengapa para praktisi fashion memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri?
source: http://www.wolipop.com/read/2010/05/17/162103/1358639/233/tren-bunuh-diri-dalam-dunia-fashion?w992201835
No comments:
Post a Comment