Infeksi jamur di kulit kadang sulit disembuhkan, sementara obat yang digunakan biasanya juga tidak murah. Jika tidak puas dengan obat-obat moderen, oleskan saja minyak lavender yang terbukti manjur mengatasi berbagai jenis infeksi jamur.
Khasiat antijamur pada minyak lavender disebut-sebut punya spektrum luas, yang artinya bisa membunuh lebih banyak spesies jamur patogen. Termasuk di antaranya adalah 2 golongan jamur yang paling banyak memicu infeksi, yakni dermatofita dan candida.
Dermatofita merupakan jenis jamur patogen atau pemicu infeksi penyakit pada kulit antara lain athlete’s foot, kudis, ketombe dan infeksi di bawah permukaan kuku. Sementara candida adalah pemicu candidiasis yang dampaknya bisa sangat serius jika jamurnya masuk ke pembuluh darah.
Minyak lavender yang didestilasi atau dimurnikan dari bunga lavender (Lavandula L) memiliki kandungan antijamur yang bisa membunuh jamur-jamur patogen tersebut. Seperti dikutip dari ScienceDaily, Kamis (17/2/2011), minyak ini mampu merusak membran sel jamur sehingga pertumbuhannya terhambat lalu mati.
Khasiat ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan tim ahli dari University of Coimbra, Portugal. Tim yang dipimpin oleh Prof Ligia Salgueiro dan Prof Eugenia Pinto ini mengatakan minyak lavender juga bisa mengatasi jamur-jamur yang sudah kebal dengan obat moderen saat ini.
“Jumlah infeksi jamur terus bertambah, padahal tingkat resistensi atau kekebalan terhadap obat juga meningkat. Minyak lavender bisa jadi alternatif yang murah namun sangat bermanfaat dan tidak punya banyak efek samping,” tulis para peneliti dalam Journal of Medical Microbiology.
Adanya khasiat antimikroba dan antioksidan dalam tanaman lavender sebenarnya sudah sering diungkap dalam berbagai penelitian terdahulu. Namun minyaknya belum banyak dimanfaatkan untuk pengobatan, melainkan lebih sering digunakan dalam industri parfum dan kosmetik.
http://www.todaypos.com/minyak-lavender-cocok-untuk-infeksi-jamur-di-kulit.html
Khasiat antijamur pada minyak lavender disebut-sebut punya spektrum luas, yang artinya bisa membunuh lebih banyak spesies jamur patogen. Termasuk di antaranya adalah 2 golongan jamur yang paling banyak memicu infeksi, yakni dermatofita dan candida.
Dermatofita merupakan jenis jamur patogen atau pemicu infeksi penyakit pada kulit antara lain athlete’s foot, kudis, ketombe dan infeksi di bawah permukaan kuku. Sementara candida adalah pemicu candidiasis yang dampaknya bisa sangat serius jika jamurnya masuk ke pembuluh darah.
Minyak lavender yang didestilasi atau dimurnikan dari bunga lavender (Lavandula L) memiliki kandungan antijamur yang bisa membunuh jamur-jamur patogen tersebut. Seperti dikutip dari ScienceDaily, Kamis (17/2/2011), minyak ini mampu merusak membran sel jamur sehingga pertumbuhannya terhambat lalu mati.
Khasiat ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan tim ahli dari University of Coimbra, Portugal. Tim yang dipimpin oleh Prof Ligia Salgueiro dan Prof Eugenia Pinto ini mengatakan minyak lavender juga bisa mengatasi jamur-jamur yang sudah kebal dengan obat moderen saat ini.
“Jumlah infeksi jamur terus bertambah, padahal tingkat resistensi atau kekebalan terhadap obat juga meningkat. Minyak lavender bisa jadi alternatif yang murah namun sangat bermanfaat dan tidak punya banyak efek samping,” tulis para peneliti dalam Journal of Medical Microbiology.
Adanya khasiat antimikroba dan antioksidan dalam tanaman lavender sebenarnya sudah sering diungkap dalam berbagai penelitian terdahulu. Namun minyaknya belum banyak dimanfaatkan untuk pengobatan, melainkan lebih sering digunakan dalam industri parfum dan kosmetik.
http://www.todaypos.com/minyak-lavender-cocok-untuk-infeksi-jamur-di-kulit.html
No comments:
Post a Comment