Jepang meningkatkan status bahaya pembangkit nuklir Fukushima dari level 4 ke level 5, berdasarkan skala bahaya nuklir internasional. Status ini sama dengan krisis nuklir yang melanda Three Mile Island, Amerika Serikat, 1979 lalu. Tapi masih di bawah level kecelakaan nuklir Chernobyl, Ukraina, 1986.
Berikut ini bencana nuklir terparah sepanjang masa:
1. Chernobyl, Ukraina, 1986:
Meledaknya empat pembangkit setelah uji coba, yang menyebabkan kebakaran selama 9 hari dan melepaskan sedikitnya 100 kali lebih tinggi daripada radiasi saat bom Hiroshima dan Nagasaki. Lima orang tewas seketika, tapi menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kecelakaan itu menewaskan sekitar 4000 orang.
2. Kyshtym, Rusia, 1957:
Kesalahan dalam sistem pendingin di pembangkit Mayak menyebabkan ledakan non nuklir yang mengakibatkan lepasnya 80 ton material radioaktif. Sekitar 10.000 orang di evakuasi setelah ada laporan kulit orang-orang meleleh. Sedikitnya 200 orang tewas
3. Three Mile Island, Amerika Serikat, 1979:
Pendingin di pembangkit Pennsylvania tidak berfungsi hingga menyebabkan sebagian dalam satu pembangkit hancur dan mengakibatkan lepasnya radioaktif dalam jumlah kecil. Sekitar 140.000 orang dievakuasi, tapi tidak ada laporan tewas atau terluka
4. Windscale, Inggris, 1957:
Inti pembangkit nuklir pertama Inggris terbakar sehingga material radioaktif lepas. Peristiwa ini menyebabkan 240 kasus kanker
5. Tokaimura, Jepang , 1999:
Sejumlah uranium hasil pengayaan tingkat tinggi yang dipersiapkan oleh pekerja yang tak memenuhi syarat memicu reaksi nuklir. Dua pekerja tewas, 100 pekerja dan penduduk lokal terancam terpapar radioaktif.
http://www.zonamaya.info/2011/03/5-bencana-nuklir-paling-hebat-di-dunia.html
No comments:
Post a Comment