Foto: Moh Hartono
Sumenep - Boleh percaya atau tidak. Seekor kera putih milik Matyaki (30), warga Dusun Pondok Kelor, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Sumenep, Madura, mengerti nilai uang rupiah.
Kera putih yang ditemukan pemiliknya secara tidak sengaja di tengah hutan jati desa setempat itu, kini menyedot perhatian masyarakat setempat.
Penemuan kera putih itu menurut Matyaki, saat dirinya pergi ke hutan jati untuk mengambil ranting pohon. Tiba-tiba, ada tiga ekor kera. Dua diantaranya, kera putih.
Satu kera putih diantaranya itu terlihat jinak. Bahkan, menghampiri Matyaki dengan tingkah laku yang lucu. Melompat-lompat di ranting kayu sepertinya mengisyaratkan sebuah kesenangan bertemu Matyaki. Tanpa kesulitan, kera tersebut lalu ditangkap dan dibawa pulang.
Penemuan kera putih tersebut pun menyebar dari mulut ke mulut seantero pulau Kangean. Tak ayal jika ratusan orang setiap hari berkunjung ke rumah Matyaki hanya untuk melihat kera tersebut. Setiap pengunjung tidak ditarik uang serupiah pun. Namun, diantara pengunjung ada yang berusaha memberikan uang ke kera putih tersebut.
Anehnya, bila nilai uang ribuan, kera putih tersebut hanya menunduk. Namun, bila ada pengunjung yang memberi uang pecahan Rp 5.000 atau pecahan Rp 10.000-an, kera itu terlihat girang dan uang itu diterima dengan menggunakan kaki kanan depan.
Merebaknya kabar kera putih memahami nilai mata uang, pengunjung semakin membludak. Pemilik kera putih Matyaki mengatakan, setiap hari pengunjung hampir mencapai 500 orang.
"Pengunjung ingin membuktikan jika kera putih ini mengerti nilai uang," kata Matyaki, pada wartawan di sela-sela kesibukan menerima pengunjung, di rumahnya Dusun Pondok Kelor, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Sumenep, Selasa (23/11/2010).
Pemilik kera putih juga mengaku kaget, kenapa hewan temuannya itu seperti paham dengan nilai uang yang diberikan pengunjung. Sehingga, setiap harinya selalu ada pengunjung yang memberikan uang.
Untuk memahami keajaiban pada kera tersebut, si pemilik kini melakukan puasa tanpa henti. "Siapa tahu dengan berpuasa terus menerus ada petunjuk dari Allah, sehingga bisa mengungkap keajaiban pada kerah ini," ujar Matyaki.
Gerak-gerik kera putih tersebut sangat lucu. Sepertinya tidak mau berpisah dengan si pemilik. Dan jarang dimasukan ke tempatnya yang terbuat dari ayaman rantai besi meski terdapat rantai besi yang diikatkan.
"Kera ini selalu ikut saya. Dan jinak sekali. Bahkan, kalau suruh tidur ya tidur. Seperti mengerti bahasa saya," pungkasnya.
(bdh/bdh)
source: http://surabaya.detik.com/read/2010/11/23/130138/1500149/475/aneh-kera-putih-milik-warga-madura-mengerti-nilai-uang-rupiah
Kera putih yang ditemukan pemiliknya secara tidak sengaja di tengah hutan jati desa setempat itu, kini menyedot perhatian masyarakat setempat.
Penemuan kera putih itu menurut Matyaki, saat dirinya pergi ke hutan jati untuk mengambil ranting pohon. Tiba-tiba, ada tiga ekor kera. Dua diantaranya, kera putih.
Satu kera putih diantaranya itu terlihat jinak. Bahkan, menghampiri Matyaki dengan tingkah laku yang lucu. Melompat-lompat di ranting kayu sepertinya mengisyaratkan sebuah kesenangan bertemu Matyaki. Tanpa kesulitan, kera tersebut lalu ditangkap dan dibawa pulang.
Penemuan kera putih tersebut pun menyebar dari mulut ke mulut seantero pulau Kangean. Tak ayal jika ratusan orang setiap hari berkunjung ke rumah Matyaki hanya untuk melihat kera tersebut. Setiap pengunjung tidak ditarik uang serupiah pun. Namun, diantara pengunjung ada yang berusaha memberikan uang ke kera putih tersebut.
Anehnya, bila nilai uang ribuan, kera putih tersebut hanya menunduk. Namun, bila ada pengunjung yang memberi uang pecahan Rp 5.000 atau pecahan Rp 10.000-an, kera itu terlihat girang dan uang itu diterima dengan menggunakan kaki kanan depan.
Merebaknya kabar kera putih memahami nilai mata uang, pengunjung semakin membludak. Pemilik kera putih Matyaki mengatakan, setiap hari pengunjung hampir mencapai 500 orang.
"Pengunjung ingin membuktikan jika kera putih ini mengerti nilai uang," kata Matyaki, pada wartawan di sela-sela kesibukan menerima pengunjung, di rumahnya Dusun Pondok Kelor, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Sumenep, Selasa (23/11/2010).
Pemilik kera putih juga mengaku kaget, kenapa hewan temuannya itu seperti paham dengan nilai uang yang diberikan pengunjung. Sehingga, setiap harinya selalu ada pengunjung yang memberikan uang.
Untuk memahami keajaiban pada kera tersebut, si pemilik kini melakukan puasa tanpa henti. "Siapa tahu dengan berpuasa terus menerus ada petunjuk dari Allah, sehingga bisa mengungkap keajaiban pada kerah ini," ujar Matyaki.
Gerak-gerik kera putih tersebut sangat lucu. Sepertinya tidak mau berpisah dengan si pemilik. Dan jarang dimasukan ke tempatnya yang terbuat dari ayaman rantai besi meski terdapat rantai besi yang diikatkan.
"Kera ini selalu ikut saya. Dan jinak sekali. Bahkan, kalau suruh tidur ya tidur. Seperti mengerti bahasa saya," pungkasnya.
(bdh/bdh)
source: http://surabaya.detik.com/read/2010/11/23/130138/1500149/475/aneh-kera-putih-milik-warga-madura-mengerti-nilai-uang-rupiah
No comments:
Post a Comment