Saturday, November 13, 2010

Michelle Obama Juga Pernah Bikin Heboh Dengan Ratu Inggris

Sebelum Dengan Tifatul, Michelle Obama Juga Pernah Bikin Heboh Dengan Ratu Inggris --- Heboh salaman Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia, Tifatul Sembiring dengan Michelle Obama, membuat publik di belahan utara kembali teringat kejadian setahun lewat.

Sejumlah media di Amerika mengulas peristiwa di Indonesia dan membandingkan dengan kejadian pada 1 April 2009 lalu. Saat itu, Michelle itu membuat geger dengan menaruh tangannya di punggung Ratu Inggris Elizabeth II. Meski tidak ada undang-undang di Inggris yang melarang Ratu disentuh, namun Majalah Time menulis aturan itu tercetak di batu.

http://www.tribunnews.com/foto/bank/images/MIchelle-Obama-dan-Ratu-Elisabeth-II.jpg
Michelle Obama, merangkul Ratu Eisabeth II, tanggal 1 April 2009 lalu. Rangkulan ini membuat heboh media massa setempat.


Michelle sendiri belakangan menyatakan, dia menaruh tangannya setelah Ratu yang terlebih dulu menaruh tangan di pinggangnya. Juru bicara Istana Buckingham pun menyampaikan hal serupa, "sebuah gambaran spontan dan mutual dari kedekatan dan apresiasi."

Aturan ini menurut Time, berkaitan dengan sejarah kekuasaan di Inggris dan Prancis yang ditabalkan Paus di Roma. Meski Inggris telah keluar dari Gereja Katolik dan membentuk Gereja Anglikan, kebiasaan "raja" yang suci ini terus bertahan.

Pada malam di sela pertemuan G20 itu, Michelle menaruh tangannya di punggung Ratu saat mereka berbincang sehingga media di Inggris heboh. Seperti halnya di Indonesia saat melihat Tifatul bersalaman dengan Michelle, para Tweeps alias pengguna Twitter pun ribut besar.

Michelle bukan orang pertama yang melakukan tindakan seperti itu pada Ratu. Tahun 1992, Paul Keating yang saat itu Perdana Menteri Australia, negara persemakmuran Inggris, juga pernah memegang bahu Ratu saat melewati kerumunan. Namun untuk wanita, baru Michelle yang terlihat melakukan itu pada Ratu.


source: http://myselebrity.blogspot.com/2010/11/sebelum-dengan-tifatul-michelle-obama.html

No comments:

Post a Comment