Wednesday, April 7, 2010

Sembilan Aroma Positif Bagi Tubuh Manusia



Tahukah Anda bahwa indera penciuman manusia mampu mengidentifikasi ribuan aroma, dan sepuluh ribu lebih akurat dari indera pengecap? Kita memiliki jutaan sel penerima atau reseptor dalam hidung. Saat para reseptor mendeteksi suatu aroma, mereka akan mengirim informasi tersebut ke sel otak.

Di dalam otak, informasi tersebut diubah menjadi sejumlah sinyal yang kemudian dikirim menuju sistem gerak. Mekanisme otak ini mengatur memori dan emosi manusia, beberapa diantaranya adalah perilaku dasar seperti makan, berkelahi, dan berlari. Tak hanya itu, gairah seksual, kesenangan, dan bahkan rasa ketagihan pun termasuk di dalamnya.

Berdasarkan sejumlah penelitian, wewangian dapat menurunkan kadar stres, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, mengurangi rasa sakit, menyembuhkan penyakit sulit tidur, dan juga menurunkan berat badan. Berikut adalah sembilan efek dari wewangian yang mungkin sudah Anda kenal.

1. Menghilangkan Keinginan Ngemil? Coba Hirup Apel Hijau

Menurut Alan Hirsch, pendiri Yayasan Smell & Taste Treatment and Research di Chicago, wewangian yang Anda sukai dapat mengurangi rasa lapar berlebih, terutama terhadap cemilan. Dalam satu penelitian, ia meminta para penderita kelebihan berat badan untuk menghirup aroma apel hijau dan peppermint saat mereka ingin ngemil. Alhasil, berat badan mereka turun jauh lebih baik ketimbang penderita yang tidak ikut menghirup. Cobalah untuk selalu membawa botol wewangian favorit Anda untuk beraktivitas. Saat merasa ingin ngemil, cobalah menghirupnya.

2. Jeruk dan Lavender dapat Menenangkan Pikiran

Dalam satu riset di Austria, para ilmuwan menghembuskan aroma jeruk dan bunga lavender pada sejumlah peserta. Mereka merasa lebih tenang, positif, dan tidak gelisah dibanding peserta lain yang tidak mencium aroma tersebut. Untuk Anda para pekerja kantoran, cobalah memasang aroma terapi untuk menghadapi hari-hari sibuk yang melelahkan.

3. Tingkatkan Daya Ingat dengan Bunga Rosemary

Para peneliti asal Universitas Northumbria di Inggris menemukan fakta ilmiah mengenai bunga Rosemary. Terbukti, sebanyak 48 mahasiswa mengaku mampu mengerjakan sejumlah tes memori secara lebih baik setelah menghirup minyak Rosemary. Bunga ini disebut-sebut sebagai bunga favorit Ophelia, salah satu tokoh wanita dalam novel Hamlet buatan Shakespeare. Cobalah memasang satu atau dua pot tanaman Rosemary di jendela rumah dekat meja belajar. Saat angin bertiup, aroma Rosemary akan sangat membantu kegiatan belajar Anda.

4. Lavender dan Peppermint, Obat Sakit Kepala Anda

Mencari berbagai cara untuk mengurangi rasa sakit tanpa obat-obatan, beberapa dokter di Universitas New York mengujicoba sejumlah dokter mengujicoba memakaikan masker aroma lavender pada pasien operasi gastric bypass (operasi penyusutan perut). Selang beberapa jam, sang pasien membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dibanding pasien lain. Setelah mengkaji sejumlah studi, ilmuwan Universitas Wheeling Jesuit menyimpulkan lavender dan peppermint mampu mengurangi derita sakit kepala. Para ilmuwan Jerman menambahkan efek aroma ini sama efektifnya dengan obat acetaminophen. Suatu saat jika Anda sakit kepala, cobalah menghirup aroma lavender dan peppermint. Jangan terlalu tergantung pada obat-obatan yang dapat merusak fungsi hati.

5. Minyak Aroma Terapi Kurangi Nyeri Haid

Dalam satu studi pada 2006, ilmuwan Korea membagi para perempuan yang menderita nyeri haid hebat dalam tiga grup. Grup pertama menerima 15 menit pijatan perut dengan minyak beraroma selama satu minggu. Grup lain mendapat pijatan tanpa aroma dan grup terakhir tidak mendapat apa-apa. Para wanita di grup aroma terapi melaporkan derita mereka berkurang hingga setengah. Bagi Anda para wanita, cobalah memijat perut Anda dengan dua tetes minyak lavender, satu tetes minyak clary sage, dan satu tetes minyak bunga mawar bercampur almond satu minggu sebelum datang bulan.

6. Ingin Bergairah Malam Ini? Bedak Bayi Jawabannya

Bedak bayi, bersama dengan aroma mentimun dan permen licorice terbukti mampu membuat wanita bergairah. Aroma ini mampu meningkatkan peredaran darah di areal vagina sebanyak 13 persen, sementara pai labu dan lavender menaikannya sebanyak 12 persen. Haluskan kulit Anda dengan bedak bayi setelah mandi. Saat makan malam, sajikan pai labu dan simpan satu sachet aroma mentimun di samping bantal Anda.

7. Pink Grapefruit Membuat Anda Lebih Muda

Aroma dari Pink Grapefruit, sejenis jeruk ini mampu "menipu" kesadaran Anda mengenai usia. Saat beberapa sukarelawan yang telah menghirup aroma buah melihat kumpulan foto 20 model, mereka salah menebak usia model hingga tiga tahun lebih muda. Hal ini berbeda dengan orang yang juga ikut menebak tapi tidak ikut menghirup. Tidak ada salahnya Anda mencoba aroma buah ini. Terdapat beberapa parfum dengan aroma ini, seperti merk Antica Farmacista`s Grafruit.

8. Lebih Semangat Berolahraga dengan Peppermint

Dalam satu studi di Universitas Wheeling Jesuit, wewangian peppermint memberikan motivasi, energi, kecepatan, dan rasa percaya diri lebih pada pemain basket. Beberapa atlet telah menggunakan alat hirup (inhaler) aroma peppermint, dan bahkan merk terkenal Reebok membuat bra khusus atlet beraroma peppermint. Saat Anda berada di fitnes atau gym, cobalah menghirup aroma peppermint saat beristirahat. Anda akan merasa lebih bugar dan kembali siap melatih tubuh.

9. Tidur Nyenyak Tanpa Nyamuk dengan Lavender

Terdapat satu alasan mengapa orang kerap mengisi bantalnya dengan bunga lavender sejak ratusan tahun silam. Beberapa penelitian awal mendemonstrasikan bahwa lavender membuat orang tidur lebih nyenyak. Riset terbaru di Inggris dan Korea menunjukkan bunga berwarna ungu tersebut membantu menyembuhkan insomnia ringan. Bunga ini juga mampu menghalau nyamuk. Ingin tidur lebih nyenyak? Semprotkan parfum lavender ke banta.

source:http://kesehatan.liputan6.com

No comments:

Post a Comment