Thursday, April 15, 2010

Perang Feng Shui di Hong Kong



Tahukah anda bahwa Hong Kong dilahirkan pada tahun 206 BC, pada saat Dinasti Eastern Han berkuasa. Pada perjalanan sejarahnya, Hong Kong kemudian beralih kepemilikan ke tangan Inggris karena perang Opium.

Tetapi pada tahun 1997 kembali ke pangkuan China. Hongkong berada 33 meter diatas permukaan laut, dengan luas sekitar 1103 square km dihuni oleh lebih kurang 7,2 juta penduduk. Hong Kong dijuluki sebagai City of Lights, dipenuhi oleh pencakar langit yang menjulang ke angkasa.

Gedung HSBC dirancang oleh arsitek Inggris Sir Norman Foster mengaplikasikan prinsip feng shui. Lahan terbuka disekeliling gedung dan menghadap ke arah air (Victoria Harbour). Tak jauh dari gedung HSBC, menjulang gedung milik Bank of China. Gedung ini juga salah satu landmark Hong Kong yang sempat menjadi kontroversi karena desainnya yang tidak feng shui friendly didesain oleh I.M Pei.

Dari tahun 1989 – 1992 adalah gedung tertinggi di Hong Kong dan Asia. Saat ini adalah gedung ketiga tertinggi di Hong Kong setelah Two International Finance Center (2IFC) dan Central Plaza. Sebenarnya desain gedung Bank of China ini mengadopsi model bamboo shoots yang menyimbolkan pertumbuhan dan kemakmuran.

Tetapi belakangan setelah jadi, bentuknya lebih mirip sebagai golok pemotong daging (meat cleaver), selain itu desain segitiga mendominasi plus beberapa antena tajam menambah efek negatif yang dipancarkan oleh gedung ini bagi gedung-gedung di sekelilingnya.

Oleh karena itulah dipuncak gedung HSBC terdapat derek (untuk mengontrol alat pembersih kaca gedung) berukuran ekstra besar yang diarahkan ke gedung Bank of China. Derek ini konon sengaja dipasang sedemikian rupa untuk mengcounter efek negatif yang dipancarkan dari gedung Bank of China. “Feng shui war” antara HSBC dan Bank of China!

Gedung Two International Finance Center lain lagi ceritanya. Sebagai gedung tertinggi saat ini, oleh penduduk Hong Kong 2IFC disebut sebagai “Sir Y K Pao’s Erection,” mengacu ke nama pemilik gedung.

Gedung Shanghai bank “dijaga” oleh sepasang patung singa, yang saat peletakannya dan titik dimana kedua patung singa itu diletakkan diatur oleh feng shui master. Begitu pula mantan kediaman gubernur Hong Kong , dibangun sepenuhnya berdasarkan kaidah feng shui.

Wong Tai Sin Temple 黃大仙 Huáng Dàxian adalah kelentang untuk memuja Wong Tai Sin atau the Great Immortal Wong. Immortal Wong ini dijuluki sebagai dewa yang sanggup mengobati segalanya (able to cure all). Kelenteng ini terkenal dan banyak dikunjungi karena “manjur,” banyak yang melakukan ritual ‘kau cim atau ciam si.

Setiap tanggal satu dan lima belas setiap bulan (berdasar penanggalan Imlek), ratusan orang datang untuk bersembahyang dan melakukan ritual ciam si. “What you request is what you get.” Kelenteng ini terletak di bagian selatan dari Lion Rock di bagian utara Kowloon.

Man Mo Temple adalah kelenteng tertua di Hong Kong. Kelenteng ini dibangun untuk memuja Man Tai (文帝), Man Cheong(文昌) Dewa Kesusasteraan dan Dewa Perang Mo Tai (武帝) alias Kuan Ti, Kuan Yi(關羽). Dari situlah asal nama Man Mo. Kelenteng yang didirikan tahun 1847 ini berada di Hollywood Road di daerah Sheung Wan. Pada masa silam (awal tahun 1900 an) kelenteng ini berfungsi juga sebagai “tempat pengadilan.”

Orang-orang yang berperkara dan tidak dapat diselesaikan oleh sistim pengadilan Inggris datang ke kelenteng Man Mo. Yang menuduh dan yang tertuduh sama-sama menuliskan janji dan hukuman disertai apa kutukan yang akan mereka terima jika bohong, di kertas kuning.

Kemudian mereka akan memotong ayam dan meneteskan darah ayam ke kertas kuning tadi, dan selanjutnya membakar kertas tadi didepan altar dewa. Karena mereka bersumpah di depan dewa, jika mereka ingkar maka kutukan akan terjadi. Pada era itu, orang-orang lebih percaya dan takut kepada sistim hukum ini ketimbang sistim hukum Inggris! 


source: http://121.52.132.148/berita.php?pil=1&jd=Perang+Feng+Shui+di+Hong+Kong&dn=20100415060833

No comments:

Post a Comment