Wednesday, March 10, 2010

Film My Name Is Khan Terpuruk di Negeri Sendiri

Film Superstar Bollywood Shah Rukh Khan berjudul My Name is Khan pada hari pertama terpuruk di dalam tapi bersinar di luar negeri.

Soalnya, sebagian besar bioskop di Mumbai dan Maharashtras, India, memutuskan untuk menunda penayangan film ini. Para pengelola bioskop tidak merasa yakin dengan komitmen perlindungan yang dijanjikan pihak kepolisian setempat terhadap aset mereka saat pemutaran perdana film tersebut.

Sekadar informasi, kelompok Shiv Sena telah menentang peluncuran film yang juga dibintangi Kajol itu setelah Shah Rukh menolak meminta maaf karena mendukung pemain kriket Pakistan agar bisa masuk ke Liga Kriket India (IPL). Akibatnya, kelompok Hindu ini telah merusak sebagian bioskop yang tetap berniat memutar film.

"Dilihat dari situasi saat ini, film tersebut tampaknya tidak akan diputar di wilayah Mumbai," ujar Kepala Asosiasi Pemilik Bioskop Mumbai, Rajesh Thadani. Pemilik bioskop lainnya menolak merilis film yang syutingnya banyak diambil di Amerika Serikat tersebut dengan alasan takutnya para penonton membuat rendahnya angka pemesanan tiket.

Namun, pimpinan Fox Star Distribution, Vijay Singh, mengumumkan mereka akan tetap meluncurkan secara perdana film tersebut di seluruh penjuru India sesuai jadwal. "Terdapat permintaan yang sangat besar untuk film My Name Is Khan. Kami akan tetap meluncurkannya secara nasional, Jumat ini," papar Singh.

Untung saja, film itu di Festival Film Internasional di Berlin ternyata laris manis dalam hitungan detik saja. Tiket dijual di situs e-Bay seharga 60 ribu Rupee per orang. Setelah memiliki tiketnya, penggemar Khan juga rela tidak tidur semalaman untuk mengantre demi mendapat posisi duduk menonton terbaik. Padahal, cuaca dingin tengah menimpa Berlin, Jerman.

Direktur Festival Film Berlin Jenny Watkinson menyatakan kekagumannya. "Saya tidak pernah melihat hal ini. Pemutaran film tersebut tampaknya akan lebih menarik banyak penggemar Khan dibanding filmnya Om Shanti Om di festival ini pada 2008 silam. Tiket My Name is Khan ludes terjual dalam lima detik saja," ujar Jenny.

Pemutaran perdana film dilakukan secara meriah di teater Berlinale Palast yang ternama di Postdamer Platz. Pihak kepolisian Berlin pun disiagakan untuk acara tersebut mengingat Khan turut hadir dalam pemutaran perdana filmnya tersebut bersama Kajol dan Karan Johar. Festival Film Berlin digelar dari 11 hingga 21 Februari mendatang dan telah memasuki usia yang ke-60.

No comments:

Post a Comment